Bandung – Sebagai Pengawas Operasional Madya (POM), seseorang bertugas dan bertanggung jawab membawahi langsung para karyawan tingkat pengawas operasional pertama. Mereka dikenal juga sebagai Supervisor pada industri pertambangan.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi POM pada pertambangan angkatan IV dan V. Diklat ini tentu dalam upaya pembekalan para pengawas lapangan pada industri pertambangan menuju tingkat yang lebih tinggi, yaitu Pengawas Operasional Utama.

Pembukaan Diklat dilakukan Kepala PPSDM Geominerba, Edi Prasodjo, didampingi Kasubdit Standarisasi dan Usaha Jasa Mineral dan Batubara, Supriyanto dan Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana, Syaiful Hidayat. Acara berlangsung di Gedung PPSDM Geominerba lantai 4, senin (15/5) pagi.

Pembekalan berlangsung pada 15-18 Mei 2017, sementara uji kompetensi dilaksanakan pada 19-20 Mei 2017. Pelatihan diikuti 119 peserta ini yang berasal dari perusahaan-perusahaan pertambangan di Indonesia.

Selama mengikuti diklat, peserta menerima materi pembekalan terkait Kebijakan Pengawasan Pertambangan Minerba, Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan, Peraturan K3 Pertambangan, serta Prinsip Manajemen K3 dan keadaan darurat. Tidak ketinggalan Peraturan Lingkungan Pertambangan, Pengelolaan Lingkungan Pertambangan, dan Teknis Pertambangan dan Konservasi Bahan Galian. (IR)