Pelaksanaan good mining practices di Indonesia masih menjadi fokus PPSDM Geominerba dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertambangan. Kali ini digelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Inspektur Tambang dalam Pengawasan Pertambangan Angkatan II.
Bimtek ini dimulai dengan sambutan dari Plt. Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Sujatmiko, dan pembukaan Bimtek dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Heri Nurzaman, Selasa (21/7). Acara yang diselenggarakan secara online ini juga dihadiri Kepala PPSDM Geominerba, Dwinugroho, Kasubdit Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Lana Saria, dan Kabag Umum, Kepegawaian dan Organisasi, Yenny Dwi Suharyani.
Seperti diketahui, inspektur tambang merupakan jabatan fungsional teknis yang mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan. Semua hal itu meliputi kegiatan inspeksi tambang dan pengawasan keteknikan.
Hingga kini, pengelolaan inspektur tambang masih menemui banyak kendala, di antaranya masih kurangnya frekuensi kegiatan inspeksi. Kurangnya kegiatan pengawasan tentunya menghambat peningkatan kompetensi IT akibat kurangnya pengalaman akibat interaksi dengan industri yang terbatas.
Melalui bimtek ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi di bidang inspeksi tersebut. Salah satunya dengan berbagi pengalaman dari sesama inspektur di berbagai daerah, baik yang senior, ataupun praktisi pertambangan.
Sebanyak 63 orang peserta yang terdiri dari inspektur tambang dan calon pengisi jabatan tersebut yang akan di tempatkan di Dinas ESDM Provinsi di seluruh Indonsia. Mengingat pandemi belum juga berakhir, bimtek ini digelar selama tiga hari (21-23 Juli) secara online. (IR)