Di tengah era new normal, belajar dan menambah pengetahuan bukanlah hal baru. Terlebih soal pengetahuan dan pemahaman teknik pengambilan keputusan investasi proyek pertambangan.
Menyikapi kebutuhan ini, PPSDM Geominerba menyelenggarakan Bimbingan Teknis Ekonomi Pertambangan: Pemodelan Harga dan Valuasi Proyek Pertambangan secara daring atau online. Ekonomi pertambangan merupakan komponen kunci kelayakan, efisiensi, dan efektivitas perencanaan perusahaan, khususnya industri tambang.
Bimtek kali ini merupakan hasil kerja sama PPSDM Geominerba dengan Politeknik Energi Pertambangan Bandung. Kepala Bagian Perencanaan dan Standardisasi Pengembangan SDM, Dian Andamari membuka Bimtek secara online, Selasa (21/7) pagi tadi.
Sebanyak 21 orang dari industri pertambangan, akademisi, umum, bahkan perorangan, dan 6 orang mahasiswa dari PEP Bandung, mengikuti bimtek yang akan berlangsung selama dua hari ke depan (21-22 Juli). Para pakar tercatat menjadi pengajar kali ini. Adalah Kasi Konservasi Batubara Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Donny P Simorangkir, dan Dosen UPN Yogyakarta yang merupakan Ph. D Candidate in Mining Engineering at McGill University Canada, Aldin Ardian.
Para peserta akan dibekali materi seperti Perkembangan Industri Pertambangan Mineral dan Batubara, Laporan berkaitan Keekonomian Pertambangan, Konsep Ekonomi Pertambangan, Forecasting dan Simulasi Harga. Selain itu ada juga Strategi Cut-off grade, Analisis Investasi dan Estimasi Biaya, Teknik Evaluasi dan Valuasi Proyek Pertambangan, Analisis Risiko Proyek Pertambangan, serta Estimasi Biaya.
Semua materi tersebut sangat penting untuk mengelola sisi ekonomi sebuah usaha tambang. Menariknya, semua bisa langsung diperoleh dalam satu bimtek. (IR)