Telah lebih dari satu tahun COVID-19 nyaris seluruh negara di dunia, dan hingga kini wabah ini belum bisa ditanggulangi. Yang bisa dilakukan hanya menyesuaikan diri dengan keadaan. Salah satunya menyesuaikan pola penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan guna menambah keahlian setiap tenaga kerja di perusahaan.
Sebagin besar kegiatan diklat dan sertifikasi yang semula dilakukan secara langsung (offline) , kini beralih melalui sistem online. Meskipun beberapa diklat kompetensi memang tetap tidak bisa dilakukan secara online, harus dilaksanakan tatap muka secara langsung karena adanya praktik lapangan. Tentu saja itu semua dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pandemi ini berimbas pada semua sektor industri di Indonesia, termasuk pertambangan. Harga komoditi khusus batu bara sempat melemah. Hal tersebut tidak lantas membuat PPSDM Geominerba patah semangat untuk terus berkontribusi mengembangkan SDM unggulan di bidang geologi, mineral, dan batubara.
Mengawali 2021, guna menghasilkan SDM yang kompeten dan berdaya saing tinggi, PPSDM Geominerba Kembali menyelenggarakan diklat. Selain untuk industri, diklat ini juga ditujukan bagi masyarakat.
Diklat dilakukan secara online di antaranya adalah Diklat Pemandu Geowisata untuk Masyarakat Bali. Diklat ini diselenggarakan pada 11-14 Januari 2021. Ada pula Diklat Audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara yang digelar pada 11-16 Januari 2021.
Selain itu, digelar pula Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan yang diselenggarakan pada 11-22 Januari 2021. Sedangkan yang diselenggarakan secara offline yaitu Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan pada Tambang Terbuka Mineral dan Batubara (Juru Ledak Kelas II). Diklat ini diselenggarakan pada 11-16 Januari 2021.
Masih ada kegiatan menarik lainnya, yakni In House Training Audit Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan dilaksanakan pada 11-16 Januari 2021. Penyelenggaraan semua kegiatan ini juga menyimpan asa pada para pemangku kepentingan di insutri pertambangan untuk terus meningkatkan kompetensinya meski masih di tengah pandemi. (IR)