Memasuki hari keempat pelaksanaan Diklat Juru Ledak Kelas II, 26 peserta melakukan praktik lapangan. Praktik ini mengambil lokasi di sebuah perusahaan tambang batu/kuari di Raya Batujajar Desa Giri Asih Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan praktik lapangan ini dibimbing langsung Kepala Teknik Tambang, M. Rochman dan Wakil Kepala Teknik Tambang, Fatwa Aththoriq dari PT Silva Andia Utama. Mereka juga didampingi instruktur PPSDM Geominerba, Yudiana Hadiyat dan Meda Rusdiana Ipmawati.
Sesuai Kepmen ESDM Nomor 1827/K/30/MEM/2018, para peserta harus menjaga jarak. Jarak aman peledakan yang ditetapkan adalah sekitar 500 meter dari lokasi peledakan, agar terhindar dari kecelakaan yang bisa terjadi dari peledakan itu sendiri, seperti flying rock.
\"Selama praktik ini, para peserta dijelaskan bagaimana cara pengambilan ramuan bahan peledak, penerapan peledakan yang terdiri dari pengisian bahan peledak ke dalam lubang ledak, merangkai lubang ledak, lalu bagaimana menyumbat lubang/steeming lubang peledakan yang sudah terisi bahan peledak, menyaksikan peledakannya, dan terakhir melakukan pemeriksaan pasca peledakan untuk memastikan ada/tidaknya miss fire serta memeriksa fragmentasi hasil peledakan, ” ujar Instruktur Diklat Juru Ledak Kelas II Yudiana Hadiyat, Kamis (4/3/2020). (IR)