Meski ditengah kondisi pandemi covid-19, PPSDM Geominerba kembali bekerja sama dengan PT Borneo Indo Bara, yaitu dengan menyelenggarakan klat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan.
Diklat POP merupakan salah satu upaya PPSDM Geominerba membantu perusahaan pemegang IUP dalam mempersiapkan para praktisi pertambangan pada tingkatan operator agar mempunyai pengetahuan teknis sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan sebagai pengawas operasional.
PJS KTT, Division Head Mine Operation Production PT Borneo Indo Bara Dede Wijayanto secara resmi membuka Diklat, Rabu (23/6), melalui zoom meeting.
Diikuti oleh sebanyak 26 orang pegawai yang berasal dari PT BIB, diklat yang dilakukan secara online ini berlangsung selama tujuh hari (23-29 Juni 2021).
“Saya yakin kualitas dari pelatihan ini tidak akan berkurang, meskipun secara online pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Bagi perusahaan kelebihannya secara biaya lebih murah, dan peserta bisa mengikuti dari tempat masing-masing tidak perlu datang ke Bandung. Kekurangannya dari koneksi jaringan, sehingga para peserta harus mempersiapkan sarana prasarananya.” Ujar Dede.
Dalam sambutannya Dede juga mengatakan bahwa beberapa tahun ini PT BIB mengalami peningkatan produksi dan tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi BIB, baik dari segi karyawan juga pengelolaan keselamatannya.
Melalui diklat ini diharapkan dapat membantu para peserta melewati ujian sertifikasi sehingga dinyatakan sebagai pekerja yang kompeten untuk menduduki jabatan Pengawas Operasional Pertama.