Mitigasi bencana dilakukan untuk mengurangi risiko cedera dan kematian masyarakat atau timbulnya korban jiwa. Selain itu juga mitigasi bencana untuk mengurangi kerusakan dan kerugian ekonomi, termasuk infrastruktur yang mungkin ditimbulkan.
Gempa bumi adalah ancaman bencana alam terbesar di Indonesia karena letak Indonesia yang berada diantara tiga lempeng, yaitu: Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia
Ancaman gempa bumi terbesar dihampir seluruh wilayah kepulauan Indonesia, baik kecil maupun besar. Hanya di Kalimantan bagian barat, tengah, dan selatan, sumber gempa bumi tidak ditemukan.
Agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi dan mengurangi risiko bencana, perlunya pembekalan berupa pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat setempat.
Melalui pendidikan dan pelatihan, PPSDM Geominerba sebagai lembaga diklat pemerintahan sektor geologi, mineral, dan batubara memberikan pemahaman terkait dengan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk dapat mengantisipasi dan terhindar dari korban bencana gempa bumi dan tsunami yang bisa terjadi kapan saja.
Terpilih sebanyak 23 orang masyarakat umum mengikuti Diklat Penyuluh Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang diselenggarakan selama empat hari (16-20 Agustus 2021) secara online.
Para peserta akan dibekali materi seperti: Pengenalan Bencana Gempa Bumi, Pengenalan Bencana Tsunami, Mitigasi Bencana Gempa Bumi, Mitigasi Bencana Tsunami, dan Teknik Penyuluhan. (IR)