Pengamatan gunung api merupakan pekerjaan yang wajib dalam upaya mengurangi risiko bencana gunungapi. Vulkanolog membuat ramalan berdasarkan sejarah geologi gunungapi bersangkutan serta tanda-tanda dari hari ke hari yang diperoleh dari hasil pengamatan visual dan instrumental.
Pemantauan aktivitas gunungapi apalagi pada saat aktivitas gunungapi meningkat harus melibatkan berbagai disiplin ilmu dengan berbagai macam peralatan. Pemantauan gunungapi secara instrumentasi memerlukan tahap-tahap pekerjaan mulai pemasangan, pemeliharaan dan penggantian peralatan yang biayanya tidaklah murah.
Hal tersebut diatas merupakan tugas dari Pejabat Fungsional Pengamat Gunungapi yang berkedudukan di pos gunungapi mempunyai kewajiban mengamati kegiatan gunungapi secara terus-menerus baik secara visual maupun instrumental. Selain itu dalam keadaan darurat mereka mampu menyarankan kepada Pemerintah Daerah tindakan pengamanan penduduk di kawasan rawan bencana erupsi gunungapi.
Melihat pentingnya kompetensi seorang pengamat gunungapi, PPSDM Geominerba dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan Diklat Instrumentasi Pengamatan Gunungapi Berbasis Online.
Hal ini bertujuan agar para pengamat gunungapi mampu menginstalasi, mengoperasikan, dan mengatasi permasalahan peralatan pengamatan gunungapi. Sehingga kedepan dampak bencana dapat berkurang dan ditanggulangi dengan baik.
Diikuti sebanyak 40 orang ASN dari PVMBG, kegiatan diklat ini dibuka secara resmi oleh Kepala PPSDM Geominerba, Bambang Utoro, Senin (13/9), melalui video conference. Yang juga turut dihadiri Kepala PVMBG, Andiani.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan bahwa sesuai regulasi yang berlaku saat ini bahwa para ASN berhak mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi kebijakan IP ASN, yaitu 20 JP dalam setahun. Karena pengukuran Indeks Profesionalitas ASN dibuktikan melalui sertifikat diklat. Kedepan PPSDM Geominerba dapat menyelenggarakan diklat ini di lokasi PGA, agar melihat aktivitas pengamatan gunungapi secara langsung.
Diklat yang diselenggarakan secara online ini, dimulai pada tanggal 13 September dan berakhir pada tanggal 1 Oktober 2021. Dengan materi yang diberikan seperti: Dasar-dasar Instrumentasi, Seismograf Analog, Sistem Pemancar, Seismograf Digital, Peralatan Pengamatan Geokimia, dan Peralatan Pengamatan Deformasi. (IR)