Banten - Dalam rangka membekali para pengawas lapangan pada industri pertambangan untuk lebih memahami dan mendalami dalam pelaksanaan perannya sebagai front line supervisor. PPSDM Geominerba dan CV BMCT bekerja sama menyiapkan kompetensi para pengawas operasionalnya.
Direktur CV BMCT, Binsar didampingi salah satu Widyaiswara PPSDM Geominerba Leni Nurliana, membuka diklat pemenuhan dan uji kompetensi bagi pengawas operasional pertama pada pertambangan secara resmi, Senin (25/10) di Hotel LYNN, Serang, Banten.
Sebanyak 10 orang peserta yang merupakan pegawai CV BMCT mengikuti diklat selama empat hari (25-28 Oktober 2021) dan dilanjutkan dengan Uji Kompetensi selama dua hari (29-30 Oktober 2021). Karena persyaratan yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk dapat diangkat sebagai Pengawas Operasional Pertama adalah memiliki Sertifikat Kelulusan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama, sebagai tanda/pengakuan terhadap tingkat pengetahuan, wawasan dan kemampuan untuk menjabat profesi pengawas operasional pertama.
Diharapkan dengan diselenggarakannya diklat ini, dapat memenuhi kompetensi Pengawas Operasional Pertama pada industri pertambangan dimana peran pengawas operasional pertama (POP) sebagai front line supervisor adalah membawahi langsung para karyawan tingkat pelaksana dan bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 pertambangan. (IR)