Detail Berita

Bandung – Guna memutus kemungkinan penyebaran virus COVID-19 di jajarannya, PPSDM Geominerba mengadakan kegiatan screening corona virus disease atau biasa disebut dengan PCR test. Acara ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, yakni pada 9 dan 10 November 2020 di pelataran parkir PPSDM Geominerba.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kondisi kesehatan pegawai PPSDM Geominerba dari kemungkinan terpapar virus Covid-19. Jika dari hasil tes PCR tersebut ada yang terindikasi terpapar Covid-19, dapat segera memperoleh tindakan medis secara cepat dan tepat sesuai rekomendasi para tenaga kesehatan.
Dalam pelaksanaan PCR tes, PPSDM Geominerba bekerja sama dengan salahsatu laboratorium klinik di Bandung dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Prosedur pemeriksaan diawali dengan pengambilan sampel dari nasofaring (bagian antara hidung dan tenggorokan), dan orofaring (bagian antara mulut dan tenggorokan.
Pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode swab, yang prosedurnya memakan waktu sekitar 15 detik dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Sebanyak 198 orang pegawai PPSDM Geominerba baik PNS, PTT, hingga cleaning service serta petugas keamanan mengikuti tes ini. Bagi pegawai yang berstatus work from office (WFO) dilakukan pada Senin, 9 November 2020. Sementara untuk yang work from home (WFH), tes PCR dilakukan pada Selasa, 10 November 2020.
Beberapa pegawai mengaku merasa takut dan khawatir untuk mengikuti tes ini. “Apalagi dengar cerita orang jadi tambah cemas,” ujar Arief salah satu pegawai.
Untuk mengikuti tes PCR ini, pegawai tidak dikenakan biaya sama sekali. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kementerian ESDM diantaranya PPSDM Geominerba turut mensupport pemerintah untuk melakukan realokasi dan refocusing APBN untuk menangani pandemi COVID-19.
“Kami menyelenggarakan swab tes ini, karena diwajibkan sesuai arahan dari sekretariat jenderal Kementerian ESDM,” ujar Derry Kepala Bagian Tata Usaha PPSDM Geominerba. (IR)