Detail Berita

Blog Single

PPSDM Geominerba Bekerja Sama Dengan PSDMBP Tingkatkan Kompetensi ASN

Perkembangan dunia saat ini menuntut adanya transparansi, standarisasi dan accountability termasuk di dalam dunia eksplorasi dan pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.
Sejalan dengan itu di beberapa belahan dunia lain telah dikembangkan dan diberlakukan beberapa Kode yang menjadi acuan dalam pelaporan hasil eksplorasi, sumberdaya dan cadangan mineral dan batubara.
Di Indonesia industri pertambangan (termasuk eksplorasi) telah berkembang dengan pesat sehingga kebutuhan akan sumber pendanaan dari bursa dan perbankan meningkat secara signifikan. Oleh karenanya permintaan akan laporan eksplorasi, sumberdaya dan cadangan mineral dan batubara yang kredibel disusun oleh individu yang kompeten juga meningkat.
Saat ini Indonesia telah mengembangkan Kode Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya Batubara dan Cadangan yang akan diacu oleh “Competent Person Indonesia”. Kode ini diformulasikan dengan maksud untuk menetapkan standard minimum untuk pelaporan hasil eksplorasi, sumberdaya dan cadangan mineral dan batubara yang sesuai dengan standard internasional, agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan usaha pertambangan.
PPSDM Geominerba bekerja sama dengan Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) menyelenggarakan Diklat Pelaporan Hasil Eksplorasi dan Estimasi Sumberdaya Mineral.
Diklat ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para ASN KESDM khususnya yang berkerja di PSDMBP tentang cara memahami laporan eksplorasi yang disampaikan oleh perusahaan maupun data eksplorasi yang disampaikan pada studi kelayakan kegiatan pertambangan mineral, penggolongan sumberdaya dan cadangan batubara di lndonesia maupun standar-standar yang berlaku di industri dan perkembangan ekonomi yang berkaitan dengan pernyataan mengenai kuantitas dan kualitas sumberdaya dan cadangan mineral.
Tercatat sebanyak 20 orang ASN yang berasal dari PSDMBP mengikuti diklat yang berlangsung selama lima hari (3-7 Mei 2021). Dengan materi yang diberikan seperti Pengantar Geologi Mineral, Penyusunan Strategi Eksplorasi, Biaya, dan Pengambilan Keputusan, Prinsip Aktualisasi Kode KCMI dan SNI dalam Pelaporan Hasil Eksplorasi, dan Aktivitas Eksplorasi dan Teknik Akuisisi Data.
Selain itu Pengantar Estimasi Sumberdaya, Pemeriksaan Database Geologi, Pemeriksaan Model Geologi, Titik Pengamatan dan Klasifikasi Sumberdaya, dan Prospek Beralasan Dalam Estimasi Sumberdaya juga akan diberikan selama diklat. (IR)

Share this Post: