Detail Berita

Blog Single

Penilaian IP ASN Melalui Diklat Investigasi Kecelakaan Tambang dan Kejadian Berbahaya

Kembali PPSDM Geominerba dan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara bekerja sama untuk terus berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di sektor geologi, mineral, dan batubara.
Melalui Diklat Investigasi Kecelakaan Tambang dan Kejadian Berbahaya ini, sebanyak 25 Inspektur Tambang mengikuti diklat yang berlangsung secara online.
Selain untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi dalam aspek teknis terkait investigasi kecelakaan tambang dan kejadian berbahaya, melalui diklat ini diharapkan dapat meningkatkan nilai IP ASN baik secara perorangan, institusi, juga secara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Koordinator Penyelenggaran Diklat dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM Ade Hidayat membuka secara resmi diklat yang berlangsung selama tiga hari ini melalui video conference, Senin (9/8).
“Penilaian IP ASN itu kinerja berkaitan dengan pelaksanaan tugas sebagai IT akan berpengaruh terhadap IP ASN, kompetensi juga dinilai setiap tahun, salah satu aspek yg dinilai adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis” ujar Ade.
Ade juga menyampaikan bahwa penilaiannya dilihat dari keikutsertaan diklat minimal 20 JP setiap tahunnya, dan hal tersebut dibuktikan dengan sertifikat mengikuti diklat.
Selama tiga hari dari tanggal 9 Agustus dan dilanjutkan tanggal 12-13 Agustus 2021 para peserta akan dibekali materi seperti: Peraturan Perundang - Undangan terkait Keselamatan Pertambangan, Persiapan dan Pemeriksaan Kecelakaan Tambang, dan Analisa Penyebab dan Pelaporan Kecelakaan Tambang.
Selain itu juga para peserta akan diberikan Studi Kasus dan Kecelakaan Tambang, Sharing Session : Investigasi di Industri non Tambang dan diakhiri dengan   Presentasi Kasus Kecelakaan Tambang. (IR)

Share this Post: