Gelaran Diklat Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama pada Pertambangan
Upaya untuk membantu perusahaan pertambangan pemegang IUP mempersiapkan praktisi pertambangan pada tingkat operator, PPSDM Geominerba menggelar Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan Angkatan XV dan XVI.
Diklat yang diselenggarakan secara online ini diikuti oleh sebanyak 20 orang peserta yang berasal dari perusahaan pertambangan diseluruh Indonesia. Hal ini dilakukan agar para peserta mempunyai pengetahuan teknis sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan sebagai pengawas operasional.
Selama lima hari (6-10 September 2021) para peserta diharapkan dapat memenuhi kompetensi pengawas operasional pertama sebagai front line supervisor yang membawahi langsung para karyawan tingkat pelaksana, dan juga bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 pertambangan.
Delapan unit kompetensi yang wajib dikuasai untuk menjadi pengawas operasional pertama yang kompeten adalah: Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan Terkait Keselamatan Pertambangan, Melaksanakan Inspeksi, Pelaksanaan Investigasi Kecelakaan, Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan Terkait Perlindungan Lingkungan, Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko, Melaksanakan Analisis Keselamatan Pekerjaan, Melaksanakan Pertemuan Keselamatan Pertambangan Terencana, dan Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan pada Area yang menjadi Tanggung Jawabnya.
Dengan diselenggarakannya diklat ini, PPSDM Geominerba berharap dapat membantu para peserta melewati ujian sertifikasi sehingga dinyatakan sebagai pekerja yang kompeten untuk menduduki jabatan Pengawas Operasional Pertama.
Uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP ESDM dilakukan secara online, sehingga wawancara antara peserta dan assessor pun dilakukan melalui video conference. Para peserta mengupload portfolio/dokumen pendukung melalui aplikasi yang telah disediakan LSP ESDM. (IR)