Dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menyelenggarakan Pelatihan Terkait Wilayah Pertambangan untuk kali ke-dua.
Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai aspek pertambangan, seperti eksplorasi, pengelolaan lingkungan, teknologi pertambangan, keselamatan kerja, dan peraturan terkini.
Handoko Setiadji selaku Kepala Bagian Umum PPSDM Geominerba hadir untuk membuka pelatihan secara resmi melalui video conferences, Senin (7/8/2023). Hadir juga Herlinawati selaku Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Geominerba untuk menyampaikan laporan kegiatan pelatihan.
Menurut Herlina, pelatihan ini diikuti oleh 32 orang ASN KESDM yang akan diselenggarakan selama tiga hari (7-9 Agustus 2023) secara online.
Selama mengikuti pelatihan tersebut, peserta akan dibekali beberapa materi seperti; Kebijakan Minerba Nasional dan RPBMN, Peraturan Terkait Wilayah Pertambangan, Konsep Wilayah Hukum Pertambangan dan Wilayah Pertambangan, Mekanisme Penetapan dan Pemberian WIUP, Proses Pemberian IUP, dan Wilayah Pertambangan Rakyat dan Pemberian Izin Pertambangan Rakyat lanjut Herlina.
Sedangkan dalam sambutannya, Handoko menyampaikan bahwa industri pertambangan akan terus berkembang dan mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Melalui pelatihan ini, ASN di Kementerian ESDM harapannya dapat mengenali dan memahami perkembangan terbaru dalam industri ini.
Selain itu, para peserta juga akan memiliki panduan, pemahaman, dan pengetahuan kepada berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, pemangku kepentingan industri pertambangan, masyarakat, dan ahli terkait lainnya, dalam mengelola wilayah pertambangan dengan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.