Selama satu pekan (21-25 Agustus) Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi Pengawas Operasional Pertama (POP) Pada Pertambangan.
Pelatihan ini merupakan kali ke-7 yang diselenggarakan oleh PPSDM Geominerba secara online.
Sebanyak 14 orang pegawai perusahaan pertambangan Nasional di Indonesia ini mengikuti pelatihan untuk memenuhi kompetensi Pengawas Operasional Pertama pada industri pertambangan dimana peran pengawas operasional pertama (POP) sebagai front line supervisor adalah membawahi langsung para karyawan tingkat pelaksana dan bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 pertambangan.
Peserta akan dibekali materi secara langsung oleh Tim Pengajar PPSDM Geominerba tentang bagaimana pelaksanaan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian kegiatan operasional pertambangan di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai kaidah teknik pertambangan yang baik.
Materi yang akan diberikan oleh Tim Pengajar meliputi; Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan Terkait Keselamatan Pertambangan, Pelaksanaan Inspeksi, Pelaksanaan (Investigasi Kecelakaan, Peraturan Perundang-undangan Terkait Perlindungan Lingkungan, Pertemuan Keselamatan Pertambangan Terencana, Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan pada Area yang menjadi Tanggung Jawabnya, dan Analisis Keselamatan Pekerjaan), dan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.
Kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu upaya PPSDM Geominerba untuk membantu perusahaan pemegang IUP mempersiapkan para praktisi pertambangan pada tingkatan operator agar mempunyai pengetahuan teknis sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan sebagai pengawas operasional.
Sehingga harapannya para peserta dapat melewati ujian sertifikasi sehingga dinyatakan sebagai pekerja yang kompeten untuk menduduki jabatan Pengawas Operasional Pertama dan bertugas di perusahaanya masing-masing sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.