Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai salah satu institusi pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP ASN) berdasarkan kuliafikasi pendidikan, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN.
Pelatihan GNSS Geodetik Software Scientific ini diselenggarakan kali ke-dua oleh PPSDM Geominerba untuk meningkatkan IP ASN, bertempat di Museum Museum Gunung Api dan Pusat Pelatihan Geominerba.
Kepala PPSDM Geominerba yang diwakili oleh Widyaiswara Madya PPSDM Geominerba Suryo Hespiantoro hadir untuk membuka pelatihan secara resmi bertempat di Museum Museum Gunung Api dan Pusat Pelatihan Geominerba, Senin (21/8/2023).
Pada kegiatan pembukaan yang turut dihadiri oleh Widyaiswara PPSDM Geominerba, Wahyudi dan Tim Pengajar dari Itenas, Dr. Henri Kuncoro ini diikuti oleh 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) selama satu pekan (21-25 Agustus 2023).
Dalam sambutannya, Suryo menyampaikan kepada peserta agar bersiap menggunakan perangkat lunak geodetik yang berbasis GNSS (Global Positioning System) dengan pendekatan ilmiah.
“Para peserta agar menyiapkan diri untuk membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan dalam berbagai aspek industri tambang dengan menggunakan perangkat lunak geodetik berbasis GNSS” tuturnya.
Pada kegiatan pelatihan ini berdasarkan laporan yang disamapaikan oleh Wahyudi, pengajar yang berasal dari Tim Pengajar PPSDM Geominerba dan FTSP Itenas akan membahas bagaimana perkembangan GNSS Geodetic telah mempengaruhi industri pengelolaan sumber daya alam termasuk dalam bidang pertambangan.
Materi tersebut meliputi; Konsep Dasar Penentuan Posisi dan Pengenalan Alat Survey, Teori Penentuan Posisi Menggunakan GNSS, Pemanfaatan GNSS Geodetic untuk Perubahan Ketinggian atau Posisi (Deformasi), Pengenalan GNSS Geodetic, Pengambilan Data GNSS Geodetic, Pre-processing Pengolahan GNSS Menggunakan Software Scientific, dan Pengolahan GNSS Menggunakan Software Scientific.
Sehingga harapannya setelah mempelajari materi tersebut, ASN KESDM dapat membawa efisiensi, produktivitas, dan keselamatan yang lebih baik dalam industri tambang, serta membantu perusahaan untuk mencapai praktik pertambangan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Selain itu, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakan perangkat lunak geodetik yang berbasis GNSS (Global Positioning System) dengan pendekatan ilmiah.