Balikpapan – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) yang merupakan instansi pemerintah yang core busniness-nya adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia melalui program pendidikan dan pelatihan salah satunya dengan menyelenggarakan Diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mineral dan Batubara.
Pelatihan Implementasi SMKP ini merupakan pelatihan In-House yang diselenggarakan secara perdana dengan menggunakan metode Blended Learning menggandeng PT Epiroc Southern Asia.
Selama enam hari (11-16 September) sebanyak 15 pegawai perusahaan PT Epiroc Southern Asia mengikuti pelatihan sebagai upaya untuk memahami dasar hukum dan latar belakang SMKP Mineral dan batubara; elemen-elemen SMKP Mineral dan Batubara; dokumen SMKP Mineral dan Batubara; dan memahami strategi dan tahapan penerapan SMKP Mineral dan Batubara.
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara (DTLMB), Sunindyo Suryo Herdadi hadir secara resmi untuk membuka pelatihan ini didampingi oleh Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto melalui video conferences, Senin (11/9/2023).
Selain itu hadir juga Branch Manager Kalimantan PT Epiroc Southern Asia, Dwi Andrianto untuk menyambut para pegawainya yang mengikuti pelatihan ini didampingi oleh Rusnoviandi Lubis selaku Instruktur Tambang sekaligus panitia penyelenggaraan pelatihan bertempat di Kantor PT Epiroc Southern Asia.
Peserta akan dibekali beberapa materi yang disampaikan secara online melalui video conferences dan secara tatap muka di Kantor PT Epiroc Southern Asia oleh Tim Pengajar dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara.
Materi yang disampaikan secara offline ini meliputi; Dasar Hukum dan Latar Belakang SMKP, Penerapan Elemen I Kebijakan. Sementara materi yang lainnya disampaikan secara online melalui video conferences dengan pengajar terkait.
Selain itu, pengajar juga akan membantu peserta untuk melakukan review materi I-XI di tempat penyelenggaraan pelatihan sekaligus melakukan pendampingan saat mengerjakan ujian tulis.
Dengan diselenggarakannya pelatihan yang menggunakan metode blended learning ini harapannya dapat mempermudah peserta untuk mempelajari pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan serta keselamatan operasi pertambangan yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi secara efektif.
Selain itu harapannya PT Epiroc Southern Asia dapat memastikan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan di suatu perusahaan tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangan (Permen ESDM No. 26 Tahun 2018).