Bandung - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sawahlunto melakukan kunjungan jurnalistik ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba).
Anggota DPRD Kota Sawahlunto, Irland Muhammad dan Ketua PWI, Indra Yosef Datmy beserta jajarannya tiba di Gedung PPSDM Geominerba bermaksud untuk mengetahui bagaimana pengembangan SDM yang dilakukan di PPSDM Geominerba, Kamis (5/10/2023).
“Kami ingin mengetahui bagaimana pengembangan SDM yang dilakukan oleh PPSDM Geominerba. Dengan mengetahui pengelolaan pengembangan SDM ini, kami dapat mengimplementasikannya sekaligus dapat mengembangkan SDA pasca penambangan batubara” ujar Indra.
“Kami juga ingin mengetahui sarana prasarana beserta kegiatan yang ada di PPSDM Geominerba agar dapat diketahui oleh masyarakat Kota Sawahlunto di sekitar tambang batubara yang membutuhkan pelatihan maupun sertifikasi di sektor Geologi, Mineral, dan Batubara” lanjut Indra.
Hadir juga perwakilan dari PPSDM Geominerba yaitu Kepala Bagian Umum, Handoko Setiadji dan Subkoordinator Kepegawaian, Irwan Rahadian beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Handoko menjelaskan bahwa pada awalnya Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto merupakan bagian dari PPSDM Geominerba. “Pada tahun 2017 PPSDM Geominerba berubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang tidak bisa memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) sehingga kemudian BDTBT menjadi unit tersendiri yang berada di bawah Sekretariat Badan Pengembangan SDM ESDM”.
Lanjut, Indra menegaskan tujuan kehadirannya bersama Anggota DPRD Kota Sawahlunto ke PPSDM Geominerba “Kunjungan Jurnalistik ini tentu ada hubungannya dengan BDTBT yang pernah menjadi bagian dari PPSDM Geominerba. Selain ingin mengetahui pengembangan SDM yang dilakukan, kami juga ingin mengetahui bagaimana caranya PPSDM Geominerba dapat menjadi daya tarik tersendiri”.
Saat ini situs tambang batu bara Ombilin Sawahlunto, Sumatera Barat, sudah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Untuk menjaga warisan tersebut, PWI ingin mengetahui bagaimana caranya lahan bekas tambang dapat dilestarikan menjadi Geowisata yang menarik.
“PPSDM Geominerba saat ini sudah melibatkan 500 peserta yang mengikuti Pelatihan Vokasi bagi Masyarakat diantaranya Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Geowisata. Salah satu pelaksanaan pelatihan tersebut sudah terlaksana yang ditujukan bagi masyarakat Provinsi Sumatera Barat bertempat di Kota Padang pada bulan Maret lalu” ujar Handoko.
Lanjut “Pelatihan bagi masyarakat tersebut tentu merupakan program gratis dari PPSDM Geominerba untuk masyarakat di sektor Geologi, Mineral, dan Batubara”.
“PPSDM Geominerba bisa memfasilitasi masyarakat Kota Sawahlunto jika ingin melaksanakan Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Geowisata bagi Masyarakat Kota Sawahlunto” ujar Handoko. (BSP)