Bandung - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) merupakan salah satu institusi pemerintah yang berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia melalui program pendidikan dan pelatihan.
Institusi pemerintah ini terus berupaya untuk menyajikan program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, relevan, dan up to date dengan isu terkini.
Melalui Diklat dan Uji Kompetensi Pemetaan Tambang Terbuka (Juru Ukur Tambang) angkatan ke-delapan ini, PPSDM Geominerba menyiapkan Juru Ukur yang memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus agar menjadi juru ukur yang terampil dan profesional dalam mendukung keselamatan dan keamanan operasi tambang.
Tercatat sebanyak 14 orang peserta yang berasal dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia ini mengikuti pelatihan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 November 2023.
Kepala PPSDM Geominerba Dwi Anggoro Ismukurnianto hadir pada acara pembukaan kegiatan tersebut yang berlokasi di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, (6/11/23).
Selain itu turut hadir juga Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM Ade Hidayat pada pembukaan diklat untuk menyampaikan harapannya bahwa dengan diselenggarakannya Diklat dan uji Kompetensi Pemetaan Tambang Terbuka (Juru Ukur Tambang) ini peserta mampu menyiapkan peralatan, mengukur polygon, mengukur situasi, mendesain peta topografi dan peta penampang, menghitung luas dan volume, serta mematok batas wilayah pertambangan.
Materi yang akan diberikan diantaranya: Penyusunan dan Penerapan Rencana Kerja, Peraturan dan Prinsip K3 Pertambangan, Pengetahuan Dasar Penentuan Posisi, Kerangka Dasar Pemetaan, dan Pengukuran Situasi dan Detil dan Stakeout (Teori). Para peserta juga akan melakukan praktik lapangan secara langsung dan diakhir pembekalan para peserta akan menyusun laporan dan melakukan uji kompetensi lisan dan tulisan dengan LSP ESDM. (BSP)