Bandung - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan sektor Geologi, Mineral, dan Batubara berkomitmen untuk meningkatkan kapasitasi Sumber Daya Manusia.
Salah satu komitmen tersebut dibuktikan dengan diselenggarakannya Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan Pada Tambang Terbuka (Juru Ledak Kelas II).
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala PPSDM Geominerba yang diwakili oleh Herlinawati selaku Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Geominerba, Senin (13/11/2023) di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung.
Berdasarkan sambutan yang disampaikan oleh Herlinawati, pelatihan ini sudah dilaksanakan kali ke-11 yang berlokasi di Gedung Diklat PPSDM Geominerba.
Tercatat sebanyak 31 orang peserta yang berasal dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia mengikuti kegiatan selama 6 hari mulai dari tanggal 13 sampai dengan 18 November 2023.
Materi yang akan dibekali selama pelatihan terdiri dari; Peramuan Handak, Pengangkutan Bahan Peledakan, Persiapan peledak, Penerapan peledakan, Praktik lapangan, Pemeriksaan Pasca Peledakan oleh Widyaiswara PPSDM Geominerba dan Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara. Selain itu, pesert juga akan mengikuti Ujian Tulis dan Uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui oleh Kepala Inspektur Tambang jelas Basuki.
Menurut Herlina, dengan adanya peraturan tersebut nampak jelas bahwa juru ledak memiliki tanggung jawab penting dalam operasi penambangan sehingga harus memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus agar menjadi juru ledak yang terampil dan professional untuk mendukung keselamatan dan keamanan operasi tambang. (BSP)