Banjarbaru - Dalam rangka menerapkan Good Mining Practice, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai instansi pemerintah di sektor Geologi, Mineral, dan Batubara menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam dunia pertambangan dengan standar kompetensi nasional.
Diklat dan uji kompetensi untuk Pengawas Operasional Madya (POM), diselenggarakan berdasarkan hasil kerjasama dengan PT Arutmin Indonesia bagi pegawainya untuk mewujudkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Maka dapat memiliki standar kompetensi sebagau bagaian dari komponen Good Mining Practice.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari (28 November – 3 Desember 2023) dan tercatat sebanyak 8 orang pegawai PT Arutmin Indonesia yang mengikuti diklat ini.
Berdasarkan Permen ESDM No. 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara mengamanahkan agar perusahaan pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, dan IUPK Operasi Produksi wajib memiliki tenaga teknis pertambangan yang berkompeten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sehingga dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut dapat membantu para peserta melewati ujian sertifikasi sehingga dinyatakan sebagai pekerja yang kompeten untuk menduduki jabatan Pengawas Operasional Madya.
Untuk mendukung hal tersebut, peserta akan dibekali materi seperti; Pengawasan (Standardisasi Pertambangan Mineral dan Batubara dan Kegiatan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara), Pengelolaan (Lingkungan Pertambangan, Penerapan Kaidah Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Penerapan Keadaan Darurat, dan Keselamatan Pertambangan), Tugas dan Tanggung Jawab Sebagai Pengawas Operasional Madya (POM), dan Pelaksanaan Upaya Konservasi Mineral dan Batubara. (BSP)