Kompetensi sumber daya manusia (SDM) berperan penting dalam kemajuan sebuah perusahaan dan keberhasilan suatu pekerjaan. Menyadari hal itu, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) terus konsisten untuk mengembangkan kompetensi para pegawainya.
Bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba), PT BUMA mengirimkan 33 orang pegawainya untuk mengikuti Diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan yang berlangsung selama enam hari (4-9 Desember 2023) secara online.
Kegiatan diklat ini dibuka oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Sunindyo Suryo Herdadi melalui video conference pada Senin (4/12).
Sesuai dengan Permen ESDM nomor 26 Tahun 2018, Perusahaan pertambangan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan pertambangan (SMKP) yang melibatkan unsur manajemen, pekerja, kondisi lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka melaksanakan kerja dengan aman, sehat, efisien, dan produktif.
Selain itu juga setiap perusahaan pertambangan wajib melakukan audit internal satu kali dalam satu tahun, dan melaporkan audit internal SMKP kepada direktur teknik dan lingkungan mineral dan batubara paling lambat 30 hari kalender setelah berakhirnya triwulan keempat dengan format penyusunan yang mengacu pada Kepmen 1806.K/30/MEM/2018.
Untuk mendukung hal tersebut, peserta akan dibekali materi seperti; Dasar K3, Dasar Keselamatan Operasi, Dasar Hukum SMKP, Penerapan Elemen Kebijakan, Perencanaan, Organisasi dan Personel, Implementasi, Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut, Dokumentasi, serta Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja. (BSP)