Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Sunindyo Suryo Herdadi membuka Diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mineral dan Batubara Angkatan Ke-2 melalui video conferences, Senin (29/1).
Selain itu hadir juga Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara, Dwi Anggoro Ismukurnianto.
Sunindyo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DTLMB dengan PPSDM Geominerba “Diklat Implementasi SMKP ini merupakan hasil kerjsama anatara Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara (DTLMB) dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia yang menggerakkan roda organisasi tersebut”ucapnya.
Dalam sambutannya, Ismu menjelaskan “PPSDM Geominerba merupakan instansi yang core business-nya adalah peningkatan kapasitas SDM melalui program pendidikan dan pelatihan. Karenanya kami senantiasa berupaya untuk menyajikan program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas, relevan, dan up to date dengan isu terkini” ujarnya.
SMKP menjadi bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko keselamatan pertambangan yang berkaitan dengan kegiatan kerja.
Lanjut, Sunindyo juga menjelaskan bahwa penerapan SMKP ini dapat menjadikan suatu perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku “Memastikan penerapan SMKP di suatu perusahaan tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangan (Kepmen ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik dan Keputusan Dirjen Mineral dan Batubara Nomor 185/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan SMKP Minerba” ucapnya. (BSP)