Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara, Dwi Anggoro Ismukurnianto membuka Pelatihan Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, Pelatihan Penyusunan RKAB Perusahaan Pertambangan, dan Pelatihan Penyusunan Target PNBP SDA Batubara secara resmi melalui video conferences, Senin (5/2).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian ESDM.
Dalam sambutannya, Ismu menjelaskan bagaimana ASN di lingkungan Kementerian ESDM dapat meningkatkan kompetensinya “Pengukuran kompetensi dapat dilakukan melalui riwayat pengembangan kompetensi yang pernah diikuti oleh ASN di Lingkungan Kementerian ESDM yang sesuai dengan pelaksanaan tugas dan jabatannya” jelasnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini akan dibekali beberapa materi oleh Tim Pengajar dari Direktorat Penerimaan Minerba, Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, dan Direktorat Pengusahaan Mineral selama tiga hari (5 – 7 Februari 2024) secara online.
“Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko keselamatan pertambangan yang berkaitan dengan kegiatan kerja” imbuh Ismu.
Lanjut, “Penerimaan PNBP SDA Batubara juga merupakan sumber pendapatan yang penting bagi pemerintah, karena sektor pertambangan batubara merupakan salah satu sektor yang strategis dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara” imbuhnya.
“Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) menjadi bagian krusial dalam upaya mengelola sumber daya alam. RKAB memberikan pengarah operasional yang jelas bagi perusahaan pertambangan” tegasnya. (BSP)