Bandung - Telah dibuka Diklat Identifikasi dan Analisis Mineral Logam yang diikuti oleh 18 orang peserta dari Bea dan Cukai dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan (Senin, 22/04/2024). Diklat ini akan berlangsung mulai tanggal 22 hingga 26 April 2024 di Gedung Diklat PPSDM Geominerba Bandung.

Acara pembukaan diklat ini secara langsung dibuka oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, R Yudi Pratama. Turut hadir juga dalam acara ini Sub Koordinator Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Basuki Rachmat, serta Kepala Laboratorium Bea dan Cukai Jakarta, Saptari, yang memberikan sambutan pada kesempatan tersebut.

Selama lima hari para peserta akan dibekali materi seperti: Regulasi Pertambangan dan Pemanfaatan Mineral, Teknologi Pengolahan Mineral dan Pemanfaatan Sisa Hasil Proses, Identifikasi dan Pengujian Bijih dan Konsentrat Tembaga, Praktik Laboratorium Identifikasi Dan Pengujian Bijih Dan Konsentrat Tembaga, Identifikasi Dan Pengujian Pasir Kuarsa, Praktik Laboratorium Identifikasi Dan Pengujian Pasir Kuarsa, Identifikasi Dan Pengujian Bijih Bauksit, Praktik Laboratorium Identifikasi Dan Pengujian Bijih Bauksit, Mineralogi, Dan Praktik Laboratorium Mineralogi. Para pengajar yang akan memberikan materi pada diklat ini berasal dari Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara (tekMIRA), yang merupakan lembaga yang berkompeten di bidangnya.

Dengan diadakannya Diklat Identifikasi dan Analisis Mineral Logam ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengidentifikasi dan menganalisis mineral-logam. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kompetensi peserta dalam bidang yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab mereka di Bea dan Cukai.

Diklat Identifikasi dan Analisis Mineral Logam ini merupakan salah satu upaya dari Bea dan Cukai untuk terus mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memenuhi tuntutan zaman. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui diklat ini, diharapkan para peserta dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam menjalankan tugas mereka di bidang identifikasi dan analisis mineral-logam. (IR)