Kapabilitas PPSDM Geominerba dalam membangun kompetensi sumber daya manusia (SDM) di industri pertambangan tak hanya diakui di Indonesia saja. Terbukti PPSDM Geominerba kembali menerima kedatangan peserta Capacity Building Program dari Afghanistan.
Dalam rangka mendukung terciptanya perdamaian di Afghanistan, SDM menjadi salah faktor penting yang harus diperhatikan. Tak heran jika lantas PPSDM Geominerba menerima 15 peserta asal Afghanistan ini untuk mengikuti Studi Kelayakan Ekonomi Tambang.
Program studi kelayakan ini memungkinan peserta memperoleh informasi terperinci tentang semua aspek terkait penentuan bisnis pertambangan, baik secara teknis juga ekonomi. Termasuk di dalamnya adalah analisis dampak lingkungan dan perencanaan pasca penambangan. Aspek ekonomi yang dimaksud meliputi beberapa komponen, di antaranya parameter analisis ekonomi, investasi, biaya, pendapatan, laporan keuangan, analisis kelayakan, analisis sensitivitas dan penerimaan negara.
Mewakili Kepala PPSDM Geominerba, Kepala Bidang Program dan Evaluasi, Yudi Pratama berkesempatan membuka acara Capacity Building Program for Afghanistan, Senin (2/9) pagi, di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung. Yudi didampingi perwakilan Sekretariat Wakil Presiden, Primadi, dan Kepala Sub Bidang Program, Ambardi Sukmana.
“Setelah mengikuti program ini, peserta dari Afghanistan akan semakin mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi proses bisnis untuk ekonomi tambang,” kata Ambardi, saat membacakan laporan penyelenggaraan. “Selain itu juga para peserta dapat memahami lebih dalam berbagai aspek-aspek geologi, mineral dan pertambangan dalam hal aspek teknis, ekonomi dan kebijakan.”
Dalam pelatihan yanga akan berlangsung selama satu bulan, mulai 2 September 2019 hingga 4 Oktober 2019 ini, peserta tidak hanya mendapat materi pelajaran di kelas saja. Peserta juga akan melakukan praktik lapangan ke lokasi-lokasi guna dapat menerapkan materi pembelajaran secara langsung.
Diharapkan dengan adanya kepedulian ini dapat membantu Negara Afghanistan dalam meningkatkan ketersedian SDM yang berkualitas yang khususnya dibutuhkan oleh industri minyak dan gas, serta sektor pertambangan. (IR)