Lima hari jelang Idul Fitri, PPSDM Geominerba masih berupaya melakukan upaya pengembangan sumber daya manusia sektor pertambangan dan geologi. Setidaknya ada lima pendidikan dan pelatihan online yang digelar lembaga yang berada di naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kepala PPSDM Geominerba Dwinugroho membuka lima diklat sekaligus hari ini, Senin (18/5) pagi. Kelima diklat ini cukup beragam peruntukannya. Baik untuk industri, aparatur, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

“Salah satu berkah dari pandemi ini, banyak diselenggarakan diklat online tidak berbayar terutama bagi mahasiswa dan masyarakat umum,” kata Dwinugroho dalam sambutan pembukaannya pagi tadi. “PPSDM Geominerba melihat mahasiswa sebagai aset yang harus dibina dan diarahkan pada jalur yang semestinya, sebagai upaya untuk mempersiapkan SDM yang tangguh dan profesional dalam pengelolaan pertambangan Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.”  Lima diklat yang dimaksud adalah Pengenalan Bencana Geologi, dan Pengenalan Pertambangan bagi Pegawai Internal KESDM yang masing-masing diikuti 25 peserta. Ada pula Diklat Pekerja Peledakan Pertama untuk industri pertambangan yang diikuti lima orang, juga Diklat Hazard Identification Risk Assessment angkatan keempat untuk mahasiswa yang diikuti 25 peserta terpilih.

Yang terakhir, Diklat Pengenalan Geowisata untuk masyarakat umum. Diklat ini diikuti 31 peserta. Semua diklat ini akan berlangsung selama tiga hari (18-20 Mei) secara online. Melalui penyelenggaraan diklat ini, PPSDM Geominerba berharap semua pihak melakukan kegiatan produktif meski harus berada di rumah. (IR)