Bandung – Pandemi mungkin masih lama berakhir, tetapi semangat untuk mengembangkan kemampuan diri tentu tak boleh menurun. Seperti PPSDM Geominerba, di masa pandemi Covid 19, tetap berusaha berkontribusi dalam peningkatan keahlian dan kemampuan para pekerja di industri pertambangan dalam kegiatan peledakan atau pemberaian batuan dan tanah.
Walaupun tidak tambang mememrlukannya, kegiatan peledakan dalam operasi pertambangan merupakan salah satu aspek yang krusial dalam penambangan terbuka. Potensi bahaya dari kegiatan peledakan dalam penambangan sangat tinggi baik itu bagi pekerja, peralatan maupun lingkungan sekitar daerah penambangan. Bahaya jatuhan batuan, batu terlempar, suara atau bising, debu, hingga getaran yang kesemuanya berdampak pada penurunan kesehatan hingga kematian.
Mengingat banyaknya bahaya dan tingginya resiko peledakanan, maka seorang juru ledak harus mempunyai kompetensi standar untuk memastikan bahwa peledakan yang dilaksanakan, tidak saja aman bagi pekerja tambang tetapi juga aman untuk lingkungan.
PPSDM Geominerba dan LSP ESDM sebagai satu-satunya lembaga yang dapat menyelenggarakan diklat dan uji kompetensi Juru Ledak Kelas II, kembali menggelar diklat dan uji kompetensi untuk para pekerja pertambangan pada tanggal 1 - 5 Februari 2021.
Koordinator Bidang Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Ade Hidayat membuka diklat ini Senin (1/2) pagi, di Gedung Diklat PPSDM Geominerba. “Diharapkan setelah mengikuti diklat ini peserta mampu memahami dan mengerti mengenai peranan dan tanggung jawab sebagai juru ledak sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat melaksanakan tugas dan hasil yang memenuhi standar dan memiliki sertifikat juru ledak,” kata Ade dalam sambutannya.
Sebanyak sembilan peserta yang berasal dari perusahaan tambang mengikuti diklat yang berlangsung selama lima hari ini. Pembekalan materi meliputi peramuan handak, pengangkutan bahan peledakan, peraturan keselamatan bahan peledak dan peledakan, persiapan peledak, dan penerapan peledakan.
Selain pembekalan materi di kelas, para peserta juga akan melakukan praktik secara langsung ke lapangan untuk meledakan dan pemeriksaan pasca peledakan. Tentu saja diakhiri dengan uji kompetensi tulis dan lisan. Semangat terus ya! (IR)