Apa itu geolistrik? Istilah yang terbilang akrab di dunia pertambangan ini merupakan salah satu metode geofisika yang bertujuan mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. Geolistrik juga merupakan salah satu metode geofisika aktif, karena arus listrik berasal dari luar sistem.
Tujuan utama dari metode ini sebenarnya adalah mencari resistivitas atau tahanan jenis dari batuan. Resistivitas atau tahanan jenis adalah besaran atau parameter yang menunjukkan tingkat hambatannya terhadap arus listrik.
Metode geolistrik bisa digunakan untuk pencarian reservoir air tanah. Pasalnya, metode ini lebih efektif untuk eksplorasi yang sifatnya dangkal yaitu pada kedalaman sekitar 30-150 meter. Parameter yang diukur adalah harga resistensi batuan di mana batuan yang mengandung banyak air memiliki konduktivitas semakin besar, sehingga resistivitasnya akan semakin kecil.
Ini merupakan cara yang baik untuk mengetahui potensi dan kedalaman air tanah, serta saran titik pengeboran, kedalaman pengeboran, jenis batuan, peletakan saringan, dan konstruksi sumur bor. Berdasarkan hasil jasa geolistrik juga dapat dilakukan pemodelan 3D sehingga bisa mengetahui bentuk akuifer (lapisan penyimpan cadangan air).
PPSDM Geominerba menyelenggarakan Diklat Penyelidikan Geolistrik untuk Eksplorasi Air Tanah khusus Aparatur Sipil Negara Kementerian ESDM (ASN KESDM). Diklat ini akan berlangsung selama 12 hari (8-19 Februari 2021).
Diklat yang diselenggarakan secara klasikal tatap muka ini tetap memperhatikan protokol Kesehatan lantaran mempertimbangkan masih terjadinya pandemi. Sebelum diklat dimulai, para peserta wajib menunjukan hasil tes antigen, dan selama kegiatan belajar mengajar para peserta wajib menggunakan masker. Selama diklat berlangsung pun, para peserta dibagikan makan siang dan camilan dalam boks.
Materi yang akan diberikan kepada 20 peserta ASN KESDM ini adalah Geologi Umum, Hidrogeologi Umum, Dasar-dasar Metode Penyelidikan Geolistrik, dan Penentuan Teknik Pengukuran Geolistrik. Selain itu juga Pengolahan Data Lapangan Secara Manual dan Komputerisasi, Penafsiran Geologi, dan Pembuatan Laporan Geolistrik pun akan diberikan. (IR)