Antisipasi masyarakat terkait pengetahuan mengenai bencana harus disiapkan, Perlu adanya sosilisasi dan keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Terutama edukasi kepada mayarakat terkait daerahnya. Kedepannya masyarakat harus meningkatkan pembuatan jalur-jalur evakuasi bencana dan melakukan simulasinya, menyusun formula unit reaksi cepat serta peningkatan koordinasi antar lembaga terkait perihal bencana alam.
Tentu hal ini perlu bergandengan lintas sektoral, lintas batas kewenangan dan kewilayahan, sehingga mampu menuntaskan permasalahan yang ada.
Dengan adanya berbagai ujian yang menimpa bangsa Indonesia, yakni wabah Covid-19 yang terus meningkat beserta implikasinya yang semakin luas, utamanya implikasi ekonomi, bencana alam, penting kiranya kebersamaan seluruh elemen bangsa
Kali ini, PPSDM Geominerba sebagai Instansi pendidikan dan pelatihan di bidang Geologi, Mineral, dan Batubara berkesempatan dalam kegiatan prioritas nasional memberikan pemahaman terkait dengan mitigasi bencana Gunung Api agar bisa mengantisipasi dan terhindar dari korban bencana Gunung Api.
Kepala PPSDM Geominerba, Mohamad Priharto Dwinugroho membuka diklat secara resmi, Senin (29/3) melalui zoom meeting.
Sebanyak 31 orang peserta yang merupakan masyarakat mengikuti diklat yang akan berlangsung selama empat hari (29 Maret – 1 April 2021).
“Kami berharap kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini, karena tidak semua dapat kami pilih menjadi peserta. Dan mudah-mudahan setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu melakukan penyuluhan mitigasi bencana gunungapi.” Ujar Dwinugroho saat membuka Diklat. (IR)