Bandung – untuk menjadi seorang Juru Ledak yang diakui Kepala Inspektur Tambang harus telah memiliki sertifikat juru ledak. PPSDM Geominerba sebagai institusi pemerintah yang membidangi Pendidikan dan pelatihan di sektor Geologi, Mineral, dan Batubara menyelenggarakan Diklat dan Uji Kompetensi Pelaksanaan peledakan pada Pertambangan Mineral dan Batubara.
Acara ini dibuka secara langsung oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Ade Hidayat, Senin (22/11), di Gedung Diklat PPSDM Geominerba didampingi oleh salah satu Widyaiswara, Wanda Adinugraha, dan Panitia penyelenggaraan, Rusnoviandi Lubis.
“Juru Ledak harus memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus agar menjadi juru ledak yang terampil dan professional untuk mendukung keselamatan dan keamanan operasi tambang Selain tanggung jawab langsung pada aspek K3, juru ldeal memiliki peran dan tanggung jawab yang sifatnya membantu tugas dan fungsi Kepala Teknik Tambang dalam melaksanakan Peraturan yang ditetapkan.” Ujar Ade Hidayat.
Adapun tujuan dari kegiatan diklat ini adalah peserta diharapkan mampu memahami dan mengerti peranan dan tanggung jawab sebagai juru ledak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan hasil yang memenuhi standard dan memiliki sertifikat juru ledak.
Jumlah peserta terdaftar yang mengikuti Diklat Juru Ledak Untuk Kegiatan Pertambangan (juru ledak kelas II) Angkatan XII dan XIII sebanyak 42 orang yang berasal dari perusahaan-perusahaan pertambangan di Indonesia. Diklat ini berlangsung selama empat hari (22-25 November 2021) dan uji kompetensi lisan dan tulisan berlangsung selama dua hari (26-27 November 2021).
Pengajar yang akan memberikan materi berasal dari PPSDM Geominerba. Materi Pelajaran yang akan diberikan adalah Peramuan bahan peledak, Review peramuan bahan peledak, Pengangkutan Bahan Peledakan, Review pengangkutan bahan peledak, Peledakan praktik lapangan, Penerapan peledakan, dan juga Gudang bahan peledak.
Mengakhiri sambutannya Ade berharap ”Para peserta tidak ragu-ragu untuk aktif baik di kelas maupun di lapangan, karena diklat ini merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Saudara. Keaktifan dan partisipasi yang sungguh-sungguh serta penuh semangat dari Saudara sangat diharapkan dalam proses belajar ini. Selamat belajar dan semoga Saudara sukses”. (IR)