Papua – Sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di dunia, PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk selalu mengikuti dan menerapkan kaidah pertambangan yang baik dan benar salah satunya keselamatan pertambangan dan keselamatan operasi.
Kepala Teknik Tambang PT Freeport Indonesia, Carl Tauran menyampaikan dengan adanya pelatihan ini tidak hanya untuk sertifikasi, tetapi lebih dari itu adalah kompetensi dan pertanggung-gugatan rekan-rekan peserta untuk memenuhi kriteria yang harus dipenuhi.
PT Freeport Indonesia kembali menggandeng PPSDM Geominerba untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia nya, khususnya sektor geologi, mineral, dan batubara diantaranya Diklat Pelaksanaan Peledakan pada Pertambangan Mineral dan Batubara (Juru Ledak Kelas II).
Kepala PPSDM Geominerba Bambang Utoro secara resmi membuka diklat yang diselenggarakan secara offline, Senin (31/1/2022) melalui video conference.
Diikuti oleh sebanyak 47 orang peserta, diklat ini berlangsung selama enam hari (31 Januari – 6 Februari 2022) dengan materi yang diberikan seperti: Peramuan Handak, Pengangkutan Bahan Peledakan, Persiapan peledak, Penerapan peledakan, Pemeriksaan Pasca Peledakan, dan Peraturan Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan.
“Kepada seluruh peserta tetap memperhatikan protokol kesehatan selama diklat berlangsung, diklat yang diselenggarakan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat sebagai bekal untuk menjadi juru ledak yang terampil dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya, yaitu merencanakan peledakan, melaksanakan peledakan secara aman, dan mengelola bahan peledak secara aman. (IR)