Sebagai negara yang berada diantara 3 tumbukan lempeng tektonik yaitu lempeng eurasia, lempeng indo australia dan lempeng pasifik. Bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api tidak bisa kita hindari. Diperlukan kemampuan Manajemen Penanggulangan Bencana dari para Aparatur Sipil Negara dalam rangka menghadapi bencana geologi.
Manajemen penanggulangan bencana adalah upaya yang dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan bencana, yang dilakukan pada tahapan sebelum, saat dan setelah bencana.
PPSDM Geominerba sebagai institusi pemerintah yang mempunyai tugas untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di sektor geologi, mineral, dan batubara menyelenggarakan Diklat Manajemen Penanggulangan Bencana di Lingkungan Kementerian ESDM.
Sebanyak 21 orang ASN dari Badan Geologi mengikuti diklat selama lima hari mulai dari tanggal 14 Februari sampai dengan 18 Februari 2022 secara online.
Selama diklat para peserta akan dibekali materi seperti: Sistem Nasional Penanggulangan Bencana, Bencana Geologi dan Karakteristik Bencana Geologi, Risiko Bencana, dan Mitigasi Bencana Geologi.
Materi seperti Kesiapsiagaan Bencana Geologi, Tanggap Darurat Bencana Geologi, Pemulihan Bencana Geologi, dan Studi Kasus juga akan diberikan.
Diklat ini merupakan salah satu upaya dari PPSDM Geominerba untuk meningkatkan kompetensi ASN KESDM dalam menghadapi bencana. (IR)