Wilayah Indonesia secara geologi mempunyai tatanan tektonik yang sangat kompleks, yaitu terletak diantara berbagai lempeng samudera dan lempeng benua yang aktif bergerak sepanjang waktu. Indonesia merupakan tempat pertemuan tiga lempeng dunia yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Dengan terdapatnya pertemuan ke tiga lempeng tersebut maka di wilayah Indonesia menjadi sangat rentan terhadap bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami, dan letusan gunung api.
Gunungapi adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Material yang dierupsikan ke permukaan bumi umumnya membentuk kerucut terpancung..
Dalam penanggulangan bencana letusan gunungapi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu persiapan sebelum terjadi letusan, saat terjadi letusan dan sesudah terjadi letusan. Salah satu yang dilakukan sebelum terjadi letusan adalah Pemantaun dan pengamatan kegiatan pada semua gunungapi aktif.
PPSDM Geominerba selenggarakan Diklat Pemantauan Gunungapi bagi Aparatur Sipil Negara sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi, yaitu: Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap para pengamat Pengamat Gunungapi (PGA) dalam persiapan sebelum terjadi letusan gunung api melalui pemantauan dan pengamatan gunungapi.
Selama sebelas hari (4-14 April 2022) diklat ini diselenggarakan secara tatap muka di Gedung Diklat PPSDM Geominerba Bandung.
sebanyak 21 orang peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian ESDM ini akan dibekali materi, seperti: Pengantar Pemantauan Gunung Api, Pengenalan Survival, Pemantauan Gunung Api Dengan Metode Visual, Pemantauan Gunung Api Dengan Metode Seismik, Pemantauan Gunung Api Dengan Metode Deformasi, Pemantauan Gunung Api Dengan Metode Geokimia, Pemantauan Gunung Api Dengan Metode Remote Sensing, Diseminasi Informasi, Pelaporan, Analisa dan Evaluasi Data Hasil Pemantauan.
Para peserta juga akan melakukan praktik secara langsung ke lapangan, serta melakukan Manajemen Pos Pengamatan Gunungapi, dan terakhir menyusun dan mempresentasikan Laporan Praktek Lapangan. (IR)