PT Dua Delapan Ayoda berkomitmen untuk mempersiapkan para praktisi pertambangan pada tingkatan operator agar mempunyai pengetahuan teknis sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan sebagai pengawas operasional, PPSDM Geominerba menyelenggarakan In-house Training dan Pemenuhan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan.
HRD Manager PT Dua Delapan Ayoda, Sumantri Oscar C Siahaan membuka secara resmi Diklat yang diselenggarakan di Kab. Banggai, Senin (25/07/2022). “Salah satu upaya PPSDM Geominerba untuk membantu perusahaan pemegang IUP. Sesuai peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 , Perusahaan pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, dan IUPK Operasi Produksi wajib memiliki tenaga teknis pertambangan yang berkompeten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ucap Sumantri.
Tercatat sebanyak enam belas orang peserta yang berasal dari perusahaan pertambangan di Indonesia mengikuti kegiatan ini selama lima hari (25-30 Juli 2022). Dengan harapan terpenuhinya kompetensi Pengawas Operasional Pertama pada industri pertambangan yang mana peran POP sebagai front line supervisor adalah membawahi langsung para karyawan tingkat pelaksana dan bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 pertambangan.
Para peserta juga akan dibekali delapan unit kompetensi yang harus dikuasai dan dipahami, yaitu: Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan Terkait Keselamatan Pertambangan, Pelaksanaan Inspeksi, Pelaksanaan Investigasi Kecelakaan, dan Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan Terkait Perlindungan Lingkungan.
Selain itu juga Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko, Pelaksanaan Analisis Keselamatan Pekerjaan, Pelaksanaan Pertemuan Keselamatan Pertambangan Terencana, dan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan pada Area yang menjadi Tanggung Jawabnya. (SUG/IR)