PPSDM Geominerba dan PT Multi Tambangjaya Utama jalin kerja sama dalam mempersiapkan praktisi pertambangan pada tingkatan operator. Kerja sama kali ini melalui penyelenggaraan diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan.
Pengawas operasional merupakan salah satu tenaga teknis pertambangan, yang bertanggung jawab kepada KTT/PTL, dan harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian kegiatan operasional pertambangan di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya.
HSE Department Head PT Multi Tambangjaya Utama Saiful Amar membuka secara resmi, Senin (8/8/2022) di Guesthouse Port PT MUTU, Teluk Betung, Barito Selatan. Didampingi oleh perwakilan dari PPSDM Geominerba, Basuki Rachmat selaku pengajar diklat.
Tercatat sebanyak 15 orang peserta yang merupakan pegawai PT MUTU mengikuti pelatihan ini selama empat hari, mulai tangal 8 Agustus sampai dengan 11 Agustus 2022. Dilanjutkan dengan uji kompetensi oleh LSP ESDM selama dua hari tanggal 12 Agustus sampai dengan 13 Agustus 2022, yaitu uji tulis dan uji lisan.
Kerja sama ini sebagai salah satu upaya PT MUTU dan PPSDM Geominerba mempersiapkan para praktisi pertambangan pada tingkatan operator agar mempunyai pengetahuan teknis sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan sebagai pengawas operasional. Diklat ini diharapkan dapat membantu para peserta melewati ujian sertifikasi sehingga dinyatakan sebagai pekerja yang kompeten untuk menduduki jabatan Pengawas Operasional Pertama.
Para professional ini diharapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas operasional pertama pada kegiatan pertambangan di area kewenangannya. Kompetensi tersebut termasuk saat dalam melakukan inspeksi, identifikasi Potensi Bahaya dan resiko dan investigasi. Kesemua itu harus dipastikan sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice). (IR)