BANDUNG,- Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Pembekalan dan Uji Kompetensi Program Sertifikasi Kelistrikan Rakyat.
Kepala PPSDM Geominerba Dwi Anggoro Ismukurnianto mengatakan, diklat tersebut merupakan program pengembangan kompetensi tenaga teknis kelistrikan yang tersebar di masyarakat yang saat ini belum tersertifikasi. Sehingga, hasil pekerjaannya belum dapat diakui berdasarkan regulasi yang ada terutama terkait keselamatannya.
\"Tentunya pada kesempatan ini, kami atas nama manajemen mengucapkan banyak terimakasih kepada Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan yang telah memberikan kepercayaan kepada PPSDM Geominerba untuk melaksanakan diklat pembekalan di Provinsi Jawa Barat, Banten, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,\" ujar Dwi Anggoro, Senin (24/10/2022).
\"Semoga dengan kepercayaan ini, PPSDM Geominerba dapat memberikan layanan terbaik, sehingga kerjasama pengembangan kompetensi SDM ini, tidak hanya pada tahun 2022 tetapi juga di tahun-tahun berikutnya,\" tambahnya.
Dia menyampaikan bahwa program pengembangan SDM Ketenagalistrikan bekerjasama dengan Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan sesungguhnya telah dimulai sejak bulan September dengan lingkup Diklat Pembekalan dan Uji Kompetensi Operator Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (Genset) yang ditujukan kepada pegawai-pegawai perusahaan pertambangan.
\"Kami berharap juga bahwa kerjasama pengembangan kompetensi SDM ketenagalistrikan. tidak hanya ber aku pada program Proserat tetapi juga program-program lainnya,\" ucapnya.
Dwi Anggoro menjelaskan, Diklat dan Uji Kompetensi itu untuk operator genset, Operator pemeliharan genset dan instalasi jaringan kelistrikan merupakan upaya kami dan rangka pengembangan kompetensi operator dan pengawas teknik pada kegiatan pertambangan.
\"Sampai Saat ini pengembangan kompetensinya masih belum digarap secara serius karena sesar regulasi masih banyak yang menginduk pada regulasi dari Kementerian Tenaga Kerja. bukan regulasi Sektor ESDM,\" jelasnya.
Untuk program yang sama, lanjut Dwi Anggoro, rencananya akan melaksanakan kembali di awal-awal tahun 2023 untuk daerah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kendari dan Bangka Belitung.
\"Semoga program kerjasama ini. dapat kami kembangkan dan dapat terlaksana secara baik dan lancar,\" tandasnya. (IR)