Dalam menjalankan aktivitasnya, PT Vale Indonesia tentu menginginkan keberhasilan untuk mecapai kegiatan pertambangan yang baik dan benar (good mining practice) dengan menjalin kerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba). Sebagai instansi pemerintah yang mengedepankan sektor Geologi, Mineral, dan Batubara, PPSDM Geominerba menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Aspek Teknis Pertambangan Mineral yang dilaksanakan selama lima hari (6-10 Maret 2023).
Secara resmi Bimtek dibuka oleh Raden Yudi Pratama selaku Koordinator Perencanaan dan Standardisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung, Senin (6/3/2023). Turut hadir juga perwakilan PT Vale Indonesia Muhammad Rizal Baslang selaku Direktur Of Mines PT Vale Indonesia untuk memberikan sambutan.
Menurut Yudi, untuk meminimalisir munculnya risiko perlu menerapkan aspek teknis dalam kegiatan pertambangan yang memiliki ruang lingkup yang luas seperti eksplorasi, studi kelayakan, kontruksi, dan pengujian alat pertambangan (commissioning), pemanfaatan teknologi, kemampuan rekayasa, rancang bangun, pengembangan dan penerapan teknologi pertambangan, pemasangan tanda batas, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian, pengangkutan dan pengelolaan teknis.
Dengan begitu, PPSDM Geominerba membekali teori seperti: penerapan aspek teknis (pertambangan sesuai dengan good mining, pertambangan tahapan eksplorasi dan konstruksi, pertambangan terkait pemanfaatan teknologi, pertambangan terkait pengelolaan tanda batas, pertambangan terkait metode penambangan, pertambangan terkait pengolahan danpengangkutan, dan pengelolaan teknis pasca tambang) bagi 11 orang peserta yang merupakan pegawai PT Vale Indonesia.
Harapannya peserta diklat yang telah selesai melaksanakan bimtek dapat memaksimalkan potensi sumber daya mineral dan batubara yang tersedia, memastikan keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja PT Vale Indonesia. (BSP/IR)