Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) telah menyusun Roadmap Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Dalam hal tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Energi, dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) melaksanakan High Level Human Capital Summit 2023 dengan menyelenggarakan tema “Human Capital Development towards Net Zero Emission 2060” di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (21/03/2023).
Sebagai langkah awal bentuk komitmen Pemerintah Indonesia dalam mencapai NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat, perlu adanya dukungan dan kerjasama Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral bersama seluruh pemangku kepentingan di bidang energi dan sumber daya mineral.
Lebih dari 1600 peserta pemangku kepentingan di bidang energi dan sumber daya mineral yang berasal dari pemerintahan, badan usaha, organisasi internasional, akademisi, serta perwakilan dari negara sahabat hadir secara langsung di JCC, Senayan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan NZE 2060.
“Roadmap untuk mencapai NZE 2060 tidak ada yang bisa ditinggalkan kecuali bagaimana Sumber Daya Manusai (SDM) dapat mencapai NZE 2060.” Disampaikan Kepala BPSDM ESDM Prahoro Nurjahyo dalam pembukaan Acara High Level Human Capital Summit 2023.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi bersama-sama membicarakan kesiapan Human Capital di negara Indonesia. Untuk mengimplementasikan hal tersebut, perlu adanya support dari industri yang ada dari policy maker, industri, komunitas, akademisi, dan tentunya media untuk melihat bagaimana kita bisa mempersiapkan NZE sambung Prahoro.
Penjelasan lebih lanjut yang disampaikan oleh Prahoro, tujuan dalam pelaksanaan acara tersebut terdiri dari 3 hal yang akan menjadi goals yaitu, bagaimana kebijakan kita di sektor energi transisi, bagaimana perkembangan teknologi yang ada, dan apa saja kompetensi atau ilmu yang diperlukan oleh SDM untuk mencapai NZE.
“KESDM juga sudah menyiapkan langkah dan strategi salah satunya dengan membuat standardisasi kompetensi dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan standard yang ada untuk meningkatkan kompetensi SDM” tegas Prahoro.
Menurut Arifin Tasrif selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal KESDM, Rida Mulyana mengatakan “isu global saat ini sangat tinggi dan masih tergantung dengan negara lain. Sebanyak 60% lebih energi listrik saat ini masih datang dari batubara sehingga perlunya melakukan transisi energi yang begitu penting untuk melakukan perubahan dari satu kondisi ke kondisi lainnya”
“Indonesia memiliki potensi renewable energy yang sangat berlimpah tetapi pemanfaatannya masih sedikit” ujar Rida.
Sehingga dalam hal tersebut, sudah disepakati dalam bentuk NZE roadmap dari sisi hulu dan hilir akan membawa perubahan. Terimplementasinya tujuan tersebut adalah sesuai dengan the man behind the gun atau kesiapan dari Human Capitalnya sendiri agar NZE dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Sehingga harus disusun bersama secara sinergi dan kolaboratif dengan peranan HSSE atau Health, Safety, Security, dan Environment yang menjadi fokus bersama tegas Rida.
Acara Human Capital Summit 2023 ini terbagi menjadi tiga breakout room, Breakout Room I membahas terkait Carbon Reduction Efforts in Oil & Gas Sector, Breakout Room II membahas terkait Carbon Reduction Efforts in Mining, dan Breakout Room III membahas terkait Future Clean Energy. Adapun yang hadir sebagai narasumber yaitu dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas, Dirjen Mineral dan Batubara, Dirjen Ketenagalistrikan, Dirjen Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. Selain itu juga dihadiri narasumber yang berasal dari PT Pertamina Persero, International Energy Agency (IEA), ERIA, MIND ID, OECD, World Bank, PT PLN, International Renewable Energy Agency (IRENA), dan UK Mentari.
Penentuan pembahasan materi dalam acara tersebut, tentunya terkait bagaimana implementasi strategi untuk menyelaraskan net zero ke dalam perusahaan, bagaimana pengembangan inovasi teknologi untuk mewujudkan net zero, bagaimana skala percepatan aksi net zero, dan bagaimana meningkatkan skill & kompetensi SDM dalam mempercepat transisi energi. (BSP)