PT Riung Mitra Lestari atau PT RML merupakan perusahaan kontraktor pertambangan batubara nasional yang berlokasi di wilayah Kalimantan. Sebagai kontraktor yang berkembang pesat di sektor pertambangan batubara, PT RML terus berupaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) nya.
Sebagai bentuk pemanfaatan SDM, PT RML bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan menyelenggarakan Diklat Implementasi Sistem Managemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mineral dan Batubara secara online.
Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Sunindyo Suryo Herdadi selaku Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara, Selasa (28/03/2023). Selain itu hadir juga Kepala PPSDM Geominerba Dwi Anggoro Ismukurnianto dan Ade Hidayat selaku Koordinator Penyelenggaraan dan Pengelolaan Sarana Prasana Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Terlihat perwakilan dari PT RML yaitu R. Eko Jati Kurniawan selaku HCGS General Manager turut hadir untuk menyambut serta memberikan semangat kepada para peserta Diklat Implementasi SMKP.
Dalam laporan pembukaan, Ade menjelaskan terdapat sebanyak 20 orang pekerja PT RML mengikuti pelatihan tersebut yang akan dilaksanakan selama delapan hari (28 Maret – 04 April 2023) secara online.
Narasumber dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara yang akan menyampaikan materi kepada peserta terkait: dasar keselamatan, kesehatan, dan keselamatan operasi kerja pertambangan, dasar hukum SMKP, penerapan 7 elemen (kebijakan, perencanaan, organisasi dan personel, implementasi, pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut, dokumentasi, elemen tinjauan manajmen dan peningkatan kinerja, dan diakhiri dengan ujian tulis jelas Ade.
Menurut Ismu, SMKP merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko keselamatan pertambangan yang berkaitan dengan kegiatan kerja sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu dilakukan audit internal maupun eksternal secara periodik.
Eko juga menyampaikan bahwa dalam keberhasilan pertambangan batubaara sangat ditentukan dengan pengelolaan keamanan, kesehatan kerja, dan lingkungan. Oleh karena itu Diklat ISMKP sangat penting untuk memberikan pemahan lebih mendalam tentang standar manajemen K3 pertambangan serta perlindungan lingkungan dalam operasi pertambangan batubara yang nantinya akan meningkatkan kualitas dan efisiensi operasi pertambangan batubara PT RML.
Harapan kami, para peserta nantinya dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam penerapan SMKP pada operasi tambang batubara dan dapat berkontribusi nyata dalam menjalankan kesehatan kerja serta lingkungan di industri pertambangan batubara sambung Eko. (BSP)