Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas dalam melakukan pengelolaan pertambangan juga dituntut mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis kestabilan lereng pada pertambangan.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan sektor Geologi, Mineral, dan Batubara berkomitmen dalam meningkatkan kompetensi SDM salah satunya dengan menyelenggarakan Diklat Analisis Kestabilan Lereng Pertambangan di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung.
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Umum PPSDM Geominerba, Handoko Setiadji dan Sub Koordinator Sarpras dan Informasi PPSDM Geominerba, Basuki Rachmat, Senin (3/7/2023) di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung.
Menurut Basuki, pelatihan dilaksanakan selama 5 hari (3-7 April 2023) diikuti oleh 15 orang yang berasal dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia.
Pembekalan materi akan disampaikan oleh narasumber dari Widyaiswara PPSDM Geominerba dan Dosen Universitas Padjadjaran dengan materi yang terdiri dari; Regulasi Pengelolaan Lereng kerja Pada Pertambangan, Pengantar Geoteknik Tambang, Gerakan Tanah, Hidrogeologi, Sifat Fisik & Mekanik Batuan, Analisis Kestabilan Lereng, Praktik lapangan, dan Pemodelan Kestabilan Lereng jelas Basuki.
Sehingga dengan adanya pelatihan tersebut, nantinya peserta dapat mewujudkan kaidah teknis pertambangan yang baik serta berwawasan keselamatan dan lingkungan. (BSP)