Sebagai holding pertambangan nikel yang memiliki beberapa konsesi pertambangan nikel di beberarapa wilayah di Indonesia, PT Dua Delapan Ayoda menjalin kerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) melalui penyelenggaraan program Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Bagi Pengawas Operasional Pertama (POP) Pada Pertambangan.
Sebanyak 20 orang pegawai PT Dua Delapan Ayoda mengikuti pelatihan tersebut.
Tujuan pelaksanaan Pelatihan ini adalah untuk menciptakan lingkungan PT Dua Delapan Ayoda yang baik dan menciptakan tenaga teknis pertambangan yang berkompeten sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018.
Penyelenggaraan Pelatihan sejalan dengan komitmen PT Dua Delapan Ayoda untuk menjadi perusahaan bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 pertambangan.
Pelatihan bertempat di Kota Ternate dan dibukan secara resmi oleh Kepala PPSDM Geominerba yang diwakilkan oleh Widyaiswara PPSDM Geominerba, Yudiana Hadiyat, bertempat di Kota Ternate, Senin (22/5/2023).
Selama satu pekan (22-27 Mei 2023) peserta akan dibekali materi seperti; Pelaksanaan (Peraturan Perundang-undangan Terkait Keselamatan Pertambangan, Inspeksi, Investigasi Kecelakaan, Peraturan Perundang-undangan Terkait Perlindungan Lingkungan, Analisis Keselamatan Pekerjaan, Pertemuan Keselamatan Pertambangan Terencana, dan Tugas dan Tanggung Jawab Keselamatan Pertambangan pada Area yang menjadi Tanggung Jawabnya), dan Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan mengikuti Uji Kompetensi yang akan diarahkan oleh Tim Penyelenggara LSP ESDM untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang terakreditasi oleh BNSP.
Harapannya, kegiatan ini bisa memenuhi kompetensi SDM Pengawas Operasional Pertama sebagai front line supervisor yang membawahi secara langsung para karyawan tingkat pelaksana dan bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 pertambangan pada PT Dua Delapan Ayoda.