Pengembangan wilayah pertambangan adalah perencanaan wilayah yang berkelanjutan untuk mengembangkan rencana tata ruang yang mempertimbangkan aspek-aspek penting seperti penggunaan lahan, perlindungan lingkungan, mitigasi risiko bencana, aksesibilitas, dan infrastruktur pendukung.
Untuk mendukung perencanaan tersebut, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai salah satu institusi pemerintah yang berkomitmen untuk mengembangan kompetensi ASN di Lingkungan KESDM melalui pendidikan dan pelatihan menyelenggarakan Pelatihan Kebijakan Terkait Pengembangan Wilayah secara online.
Kepala PPSDM Geominerba Dwi Anggoro Ismukurnianto hadir untuk membuka pelatihan secara resmi yang didampingi oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM Geominerba Ade Hidayat melalui video conferences, Senin (26/6/2023).
Sebanyak 32 orang ASN di Lingungan KESDM megikuti pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari (26-27 Juni & 3 Juli 2023).
Narasumber kali ini berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Tim Pengajar Direktorat Pembinaan Program Minerba, dan Tim Pengajar Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba.
Peserta akan dibekali beberapa materi meliputi; Dasar Hukum dan Kebijakan Pengembangan Wilayah, Unsur Kelembagaan Terkait Pengembangan Wilayah, Pengusulan dan Penetapan Wilayah Pertambangan, Permohonan dan Penetapan Wilayah Izin Usaha Pertambangan, Rencana Pengembangan Seluruh Wilayah (RPSW) yang Diusulkan Oleh Pemegang IUPK, dan Kebijakan Reklamasi dan Paskatambang.
Dalam sambutannya, Ismu menjelaskan pentingnya kebijakan terkait pengembangan wilayah pertambangan, yaitu dapat mengatur dan mengelola aktivitas pertambangan yang berkelanjutan serta mendorong pembangunan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat di wilayah yang terkena dampak pertambangan.
Sehingga dengan adanya kebijakan tersebut dapat mencapai keseimbangan antara kebutuhan pertambangan yang berkelanjutan dengan perlindungan lingkungan, pemenuhan hak-hak masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Dengan adanya pelatihan tersebut, Ismu berharap peserta memiliki pemahaman dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengelola kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan wilayah terutama pada wilayah pertambangan.