Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geominerba menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat), terkait Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama pada Pertambangan (POP). Diklat pengembangan SDM itu merupakan hasil kerja sama kedua kalinya secara online dengan PT Saptaindra Sejati (SIS).
Pembukaan diklat ini diresmikan secara langsung oleh Kepala PPSDM Geominerba Dwi Anggoro Ismukurnianto, Senin (3/7/2023), melalui video conferences. Selain itu, hadir juga perwakilan PT SIS yang diwakili Head SHE PT SIS, Agung Sarono.
Diklat ini digelar mengikuti arahan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 dan PT SIS juga ingin agar tenaga teknis semakin berkompeten. Maka dari itu, diklat dilakukan selama dua pekan, pada 3-12 Juli 2023 dan diikuti oleh 15 orang.
Selama diklat, peserta akan dibekali serangkaian materi, dan diakhiri dengan uji kompetensi dan tulisan. Dengan digelarnya diklatnya ini, para profesional diharapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas operasional pertama, pada kegiatan pertambangan di area kewenangannya. Sehingga golden rules PT. SIS bisa diimplementasikan.
Kompetensi tersebut termasuk saat dalam melakukan inspeksi, identifikasi Potensi Bahaya dan risiko dan investigasi. Semua itu harus dipastikan sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice).
Kerja sama antara PPSDM Geominerba dan PT SIS ini diharapkan dapat terus terjalin untuk penyiapan para praktisi pertambangan yang mumpuni. Tak hanya pada jenjang pengawas operasional pertama, madya dan utama, tetapi juga diklat-diklat teknis dan non teknis di sektor geologi, mineral, dan batubara.