Bandung – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) sebagai salah satu institusi pemerintah bergerak untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia.
Kali ini PPSDM Geominerba berkolaborasi dengan Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung (PEP Bandung) untuk menyelenggarakan Diklat dan Uji Kompetensi Operator Penyaliran Tambang Terbuka.
Pelatihan ini diikuti oleh 14 orang mahasiswa/i PEP Bandung selama 4 hari (11-14 Juli 2023) bertempat di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung.
Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto diwakili Koordinator Program dan Evaluasi Revi Timora Salajar hadir untuk membuka pelatihan secara resmi di Gedung Diklat PPSDM Geominerba, Bandung, Selasa (11/7/2023).
Para peserta akan dibekali materi seperti; Perencanaan Operasi Penyaliran Tambang, Penyiapan Peralatan, Perlengkapan dan Sarana Penyaliran Tambang, Pelaksanaan Operasi Penyaliran Tambang, Praktik Pelaksanaan Operasi Penyaliran Tambang, Pemeliharaan Peralatan dan Sarana Penyaliran Tambang, dan diakhiri dengan mengikuti Uji Kompetensi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang teregistrasi BNSP.
Menurut Ismu melalui Revi, sistem penyaliran tambang ini merupakan suatu upaya yang diterapkan pada kegiatan penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengalirkan air yang masuk ke bukaan tambang.
Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada musim hujan.
Sehingga dengan adanya pelatihan tersebut, PPSDM Geominerba mengharapkan para peserta dapat memiliki kompetensi untuk menangani masalah air di tambang terbuka