Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko keselamatan pertambangan yang berkaitan dengan kegiatan kerja.
Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara (DTLMB) menjalin kerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) untuk menyelenggarakan Diklat Implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Mineral dan Batubara.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama kali ke- lima belas dalam penyelenggaraan diklat tersebut.
Kepala Inspektur Tambang, Sunindyo Suryo Herdadi hadir secara resmi untuk membuka pelatihan tersebut melalui video conferences, Senin (24/7/2023).
Turut hadir juga Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto, Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM Geominerba, Ade Hidayat, dan salah satu Tim Pengajar dari DTLMB, Putu Kambium.
Dalam upaya terciptanya tenaga kerja selamat dan sehat, serta operasional tambang yang aman, efisien, dan produktif PPSDM Geominerba membekali beberapa materi seperti; Dasar Pengelolaan K3, Dasar Pengelolaan KO, Dasar Hukum dan Latar Belakang SMKP, Penerapan Elemen I Kebijakan, Penerapan Elemen II Perencanaan, dan Penerapan Elemen III Organisasi dan Personel. Juga Penerapan Elemen IV Implementasi Bagian A dan B, Penerapan Elemen V Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut, Penerapan Elemen VI Dokumentasi, dan Penerapan Elemen VII Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kinerja.
Sebanyak 26 peserta yang berasal dari pegawai perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia tersebut dibekali materi oleh Tim Pengajar dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara.
Setelah mendapatkan ilmu selama satu pekan (24-29 Juli 2023) tersebut peserta akan mengikuti ujian tertulis untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang teregistrasi oleh Kepala Inspektur Tambang (KAIT.
Dengan begitu, harapannya PPSDM Geominerba dapat membantu untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan serta keselamatan operasi pertambangan yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi.