Indonesia memiliki kekayaan Sumber Daya Mineral (SDM) yang melimpah, termasuk logam, tembaga, emas, dan batu bara. Sebagai negara dengan potensi mineral yang sangat besar, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) yang merupakan salah satu institusi pemerintah berkomitmen untuk memanfaatkan SDM melalui Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
Pelatihan Proses Bisnis Mineral dan Batubara ini merupakan salah satu komitmen untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang aspek-aspek utama dalam industri pertambangan mineral dan batubara, serta proses bisnis yang terkait dengannya.
Handoko Setiadji selaku Kepala Bagian Umum PPSDM Geominerba hadir untuk membuka pelatihan secara resmi melalui video conferences, Senin (7/8/2023). Hadir juga Herlinawati selaku Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan Sumber Daya Manusia PPSDM Geominerba untuk menyampaikan laporan kegiatan pelatihan.
Menurut Herlina saat menyampaikan laporan kegiatan pelatihan, ada sebanyak 34 ASN KESDM mengikuti pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari (7-9 Agustus 2023) secara online.
Selama mengikuti kegiatan tersebut, peserta akan dibekali materi seperti; Proses Bisnis Pendukung Kegiatan Minerba (Regulasi Minerba, Pengelolaan RL, Ruang Pelayanan Informasi Minerba, dll), IUP dan WIUP, RKAB Batubara, Perizinan Batubara, Pembinaan dan Pengawasan Minerba, dan Penerimaan PNBP.
Materi disampaikan oleh Tim Pengajar dari Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral, Sekretariat Ditjen Mineral dan Batubara, Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba, dan Direktorat Penerimaan Mineral dan Batubara.
Pertambangan mineral dan batubara (Minerba) adalah sektor yang sangat penting dalam perekonomian global karena menyediakan bahan baku yang vital untuk berbagai industri.
Sehingga dengan diselenggarakannya pelatihan tersebut, harapannya ASN KESDM dapat memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian negara itu sendiri dengan mengelola kekayaan sumber daya alam di Indonesia yang melibatkan perdagangan saham perusahaan tambang di bursa efek, dasar modal pertambangan memberikan peluang investasi yang signifikan bagi para investor.