Detail Berita

Blog Single

Cetak Juru Ledak Andal, PPSDM Geominerba Gelar Diklat Khusus

Sumber Daya Manusia merupakan komponen vital dalam suatu organisasi. Keberhasilan suatu organisasi mencapai tujuan dan mewujudkan visi misi sangat tergantung pada kompetensi dan kualitas sumber daya manusia yang menggerakkannya.
Mengingat hal tersebut, maka pembangunan Sumber Daya Manusia harus diarahkan agar benar-benar mampu dan memiliki etos kerja yang terampil, produktif, kreatif dan proporsional. Tentu juga juga mampu memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
PPSDM Geominerba kembali menyelenggarakan Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi Pelaksanaan Peledakan Pada Tambang Terbuka Mineral dan Batubara (Juru Ledak Kelas II) Angkatan III pada tahun 2021 ini. Dengan mempertimbangkan banyak hal, diklat ini diselenggarakan dengan tatap muka di Gedung Diklat PPSDM Geominerba Bandung.
Peledakan dalam kegiatan pertambangan merupakan salah satu aspek yang krusial dalam teknik dalam penambangan terbuka. Potensi bahaya dari kegiatan peledakan dalam rangka penambangan, tidak hanya dampak kejut dari ledakan terhadap lingkungan sekitar, tetapi dampak lainnya yaitu: pencemaran debu, kebisingan, hingga penurunan kesehatan.
Hal ini menunjukkan bahwa seorang juru ledak harus dapat memastikan bahwa peledakan yang dilaksanakan tidak saja aman bagi pekerja tambang tetapi juga aman untuk lingkungan. Untuk itulah kompetensi ini dibangun.
Kompetensi Juru Ledak adalah kompetensi yang tersertifikasi sehingga hanya pekerja yang memenuhi syarat dalam merencanakan peledakan, melaksanakan peledakan secara aman, dan mengelola bahan peledak secara aman yang dapat memperoleh sertifikat Juru Ledak.
“Juru ledak harus memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus Aspek K3 dan Lingkungan sangat bermanfaat sebagai bekal sebagai juru ledak yang terampil dan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai jabatannya,” ujar Ade Hidayat Kepala Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Senin (1/3) pagi, saat membuka diklat di Gedung Diklat PPSDM Geominerba.
Sebanyak 26 orang peserta diklat dari Perusahaan tambang nasional mengikuti diklat yang akan berlangsung selama enam hari (1-6 Maret 2021). Materi yang akan diberikan selama diklat di antaranya Peramuan Handak; Pengangkutan Bahan Peledakan; Peraturan Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan; Persiapan peledak; Penerapan peledakan; Praktik lapangan; Pemeriksaan Pasca Peledakan; dan Uji Kompetensi.
Usai mengikuti diklat ini diharapkan peserta mampu memahami dan mengerti mengenai peranan dan tanggung jawab sebagai juru ledak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mereka pun diyakini akan mampu melaksanakan tugas dengan hasil yang memenuhi standard dan memiliki sertifikat juru ledak. (IR)

Share this Post: