Detail Berita

Blog Single

PPSDM Geominerba Bekali Masyarakat Sekitar Geopark Sawahlunto dengan Diklat Pengenalan Geopark

PPSDM Geominerba melaksanakan Diklat Pengenalan Geopark yang digelar di salah satu Hotel di Padang selama lima hari (26-30 September 2022). Ade Hidayat, Koordinator Penyelenggeraan Pengembangan Sumber Daya Manusia mengatakan kegiatan ini melaksanakan pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang Geopark dan tambang batubara terlebih Geopark Sawahlunto menjadi nasional semenjak tahun 2018. Sasaran peserta diambil dari tenaga kerja industri pertambangan batubara dan juga masyarakat penggiat Geopark,\" ucap Ade Hidayat.
Kegiatan Geopark ditahun ini telah terselenggara ada sebanyak 1000 orang lebih masyarakat kita yang di didik. Sawahlunto sudah menjadi Geopark Nasional, supaya lebih optimal pengelolaan Geopark harus didukung oleh Sumber Daya Manusianya dan masyarakat disekitar wilayah Geopark,\"Tutur Ade.
Narasumber dari kegiatan ini didatangkan dari Kementerian ESDM, Badan Geologi dan juga dari Akademisi. Geopark ini melingkupi 3 aspek yakni, Keragaman Geologi, Keragaman Budaya dan Keragaman Hayati. Supaya para peserta bisa lebih memahami bagaimana mengelola Geopark ini yang lebih baik kedepannya supaya punya kontribusi terhadap masyarakat di wilayah Geopark tersebut, mengutamakan dalam rangka pengembangan objek Pariwisata dan UMKM,\"Penjelasan Ade.
Lebih lanjut kami akan mengadakan diklat nantinya disekitar wilayah Tambang Batubara dan Geopark Sawahlunto, supaya bagaimana pengembangan produk-produk di wilayah tersebut punya daya tarik,dan mereka di didik lagi supaya pengembangan nya lebih kekinian dan bagaimana cara memasarkan produknya,\" Papar Ade. Selanjutnya penyampaian Ade peserta diklat yang hadir hari ini adalah merupakan kerjasama dengan Pemerintah Sawahlunto untuk mengakomodir dan menyeleksi calon peserta yang akan mengikuti diklat ini, berharap supaya tepat sasaran,\" pungkasnya. Setelah diklat ini terlaksana banyak SDM yang terverifikasi sebagai modal untuk pengusulan Geopark Nasional menjadi UNESCO Global Geopark dengan salah satunya tersedianya SDM yang tersetifikat. Itu menunjukan bahwa pemerintah daerah itu sangat konsen terhadap pengelolaan Geopark Sawahlunto, peserta yang ikut dalam diklat ini ada sebanyak 30 orang setelah diseleksi. (SUG/IR)

Share this Post: