Detail Berita

Blog Single

PPSDM Geominerba Dukung Pertumbuhan Pendapatan Masyarakat Sekitar Geopark di Banten

Geopark atau taman bumi merupakan konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan yang memadu-serasikan tiga keragaman alam yaitu keanekaragaman geologi (geodiversity), keanekaragaman hayati (biodiversity), dan keanekaragaman budaya (cultural diversity) yang berpilar pada aspek konservasi, edukasi, dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa geopark ditunjang oleh tiga aspek utama, yaitu keragaman geologi, keragman hayati dan keragaman budaya. Dari aspek keragaman hayati, tidak perlu disangsikan bahwa Banten memiliki dua taman nasional yang luas; Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang ada di sebelah barat daya, Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) di sebelah timur dan Kawasan Hutan Konservasi Rawa Dano dan Tukung Gede berikut Kawasan Lindung Akarsari di sebelah barat-barat laut.
Untuk mendukung keberlangsungan Kawasan ini, maka SDM yang bergerak di bidang pengelolaan dan pemanfaatan Kawasan Geopark harus terus ditingkatkan kompetensinya. Sehingga dengan dilaksanakannya Diklat Pengenalan Geopark ini, dapat menunjang keberadaan Geopark di Banten sehingga masyarakat sekitar Kawasan ini juga akan meningkat kompetensinya.
PPSDM Geominerba memberikan Pendidikan dan Pelatihan Pengenalan Geopark bagi Masyarakat Banten selama lima hari, mulai dari tanggal 26 September hinggal 30 September 2022 di salah satu hotel di Anyer.
Diklat ini dibuka oleh Deri Dariawan Plt Kepala Dinas ESDM Prov. Banten dan dihadiri oleh Herlinawati Subkoordinator Penyelenggaraan Pengembangan SDM, Senin (26/9/22).
“Hal ini dilakukan untuk dapat memperkenalkan dan memberikan pemahaman terkait fungsi dari keberadaan geopark di daerahnya serta mampu mengambil peran dan manfaat melalui aktivitas-aktivitas kreatif yang dapat menjaga keanekaragaman sumberdaya geologi, hayati dan budaya serta menumbuhkan nilai tambah dalam bentuk aktivitas ekonomi guna mendukung pertumbuhan pendapatan masyarakat sekitar geopark” Ucap Deri.
Selain itu juga, para peserta akan melakukan Praktik Kerja Lapangan / PKL ke Bongkah Batu Tsunami, Tahura, Cipenyu, Batuhideung dan diakhiri dengan Seminar hasil Praktik Lapangan. (SUG/IR)

Share this Post: